Orang tuanya kemudian diizinkan untuk membawanya keluar untuk jalan-jalan.
Untuk menanti proses pemakaman pada 26 Januari, akhirnya Charlotte dan Attila membawanya pulang ke rumah.
Charlotte mengatakan bahwa banyak orang tidak bisa memiliki kesempatan seperti mereka.
Perempuan yang bekerja sebagai teknisi cat ini juga mengatakan, meskipun bukan opsi terbaik untuk setiap orang, keputusan mereka ini merupakan hal penting.
Mereka memiliki waktu sebagai keluarga dan bisa berpelukan dengan gadis kecilnya.
"Saya pikir memiliki waktu dengan dia membuat perbedaan.
Mampu melakukan begitu banyak hal yang kamu bayangkan seperti mengambil keluar di kereta dorong bayi, itu benar-benar membantu emosional," aku Charlotte.
Ia menambahkan meskipun ia merasa grogi untuk membawanya ke rumah (karena ia merasa hal tersebut tidak benar), namun hal ini sangat manis.
Ini tidak hanya untuk mereka sebagai orangtua tetapi juga Evyln.
Kelahiran bayi perempuan ini telah mereka nanti semenjak pernikahan di tahun 2015.
Saat USG sebetulnya kondisi Evlyn normal hingga minggu ke 20.
Namun berubah karena adanya perkembangan otak yang terhenti juga lengkungan aorta hipoplasia.
Dokter mengatakan hal ini disebabkan oleh tidak seimbangnya kromosom translokasi.
Suatu kondisi genetik yang bisa muncul tanpa diketahui pada orang tua tetapi dalam perkembangan bayi menyebabkan dua kromosom untuk beralih tempat, yang mengakhibatkan gen hilang atau muncul lebih banyak.
Charlote harus melakukan scan setiap dua minggu sekali saat mengandung.
Dan pada minggu ke 37 ia harus mengalami proses kelahiran cesar.

